No image available for this title

Text

Perbedaan Sumber informasi, dukungan ibu, pelayanan kesehatan terhadap pengetahuan remaja dalam menangani keputihan di SMK Bina Teknika Cileungsi tahun 2019



PERBEDAAN SUMBER INFORMASI, DUKUNGAN IBU, PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DALAM MENANGANI KEPUTIHAN DI SMK BINA TEKNIKA CILEUNGSI TAHUN 2019
ABSTRAK
Keputihan merupakan kondisi yang sering dialami oleh wanita sepanjang siklus kehidupan mulai dari masa remaja, masa reproduksi maupun masa menopause. Berdarakan data Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) tahun 2010 menunjukan bahwa wanita yang rentan mengalami keputihan yaitu yang berusia 15-24 tahun. Keputihan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu keputihan normal dan abnormal. Keputihan yang tidak ditangani dengan baik bisa mengakibatkan infertilitas, gejala awal dari kanker leher rahim, yang bisa berujung pada kematian. Penelitian ini untuk mengetahui perbedaan sumber informasi, dukungan ibu, pelayanan kesehatan terhadap pengetahuan remaja dalam menangani keputihan.
Jenis penelitian Analitik Kuantitatif mengunakan disain penelitian Cross Sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 18 Juli 2019. Sampel penelitian sebanyak 72 siswi. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Data dideskripsikan dengan menggunakan table, lalu dilakukan Uji Validitas pada tanggal 3 juli 2019. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan sumber informasi terhadap pengetahuan remaja dalam menangani keputihan, dengan uji statistic yaitu pValue =0,030 (p
Differences in Information Sources, Maternal Support, Health Services for Adolescent Knowledge in Handling Leucorrhoea in SMK Bina Teknika Cileungsi in 2019

ABSTRACT

Leucorrhoea is a condition that is often experienced by women throughout the life cycle starting from adolescence, reproduction and menopause. Based on data from the Indonesian Adolescent Reproductive Health Survey (SKRRI) in 2010, it showed that women who are prone to vaginal discharge are aged 15-24 years. Leucorrhoea can be divided into 2 types, namely normal and abnormal vaginal discharge. Leucorrhoea that is not handled properly can lead to infertility, an early symptom of cervical cancer, which can lead to death. This study was to determine differences in information sources, maternal support, health services to adolescent knowledge in dealing with vaginal discharge.
This type of quantitative analytical research uses cross sectional research design. The study was conducted on July 18, 2019. The research sample was 72 students. Data collection is done by questionnaire. The data is described using a table, then Validity Test is carried out on July 3, 2019. The results of the study show that there are different sources of information on adolescent knowledge in dealing with vaginal discharge, with a statistical test that is pValue = 0.030 (p


Ketersediaan

L000008SSTR1 8My Library (RUANG I RAK 4)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
SSTR1 8
Penerbit : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
618.20072
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this