SMRHMitra RIA Husada
Program Studi D-III Kebidanan
Jakarta, 19 Mei 2015

Yulita Chusnul Fadilah
Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Keputihan Patologis Di SMK Bina Bangsa Mandiri Cikeas-Bogor
XIII  49 halaman, 7 tabel, 2 gambar, 6 lampiran

ABSTRAK
Latar Belakang: keputihan merupakan semua pemheluaran cairan alat ginetalia yang bukan darah. keputihan dapat beresiko terjadi pada remaja , karena pada saat ini remaja mengalami pubertas yang ditandai dengan datangnya menstruasi. Keputihan fisiologis selama jernih (bening), tiddak berbau, tidak terasa gatal dan jumblahnya tidak berlebihan. Keputihan patologis bila cairan berubah menjadi warna kuning, berbau dan disertai rasa. Khususya pada remaja meraka harus mengetahui tentang keputihan dan penyebabnya secara dini karena masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke dewasa yang terdapat perubahan-perubahan fisiologis khususnya daerah organ reproduksi yang dapat menjadi masalahjika tidak mengetahui permasalahan seputar organ reproduksinya.
Tujuan: Mengetahui ganbaran pengetahuan remaja putri tentang keputihan patologis.
Metode: penelitian ini menggunakan metode defkriptif dengan pendekatan crass sectional. Theknik penggunaan sempel yang digunakan adalah random samling dengan subjek penelitian 54 siswi yang terdiri dari kelas 11 SMK. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner .adaun variable dependen yaitu pengetahuan remaja putri tentang keputihan patologis dan variable indeanden yaitu lingkungan, usia, sumber informasi, keaktifan ekstrakulikuler, dan pendidikan orang tua.
Hasil: hasil penelitian ini menujukan masih rendahnya engetahuan remaja putri tentang keputihan patologis yaitu 42,6% (23 responden), factor lingkungan yang memengaruhi keputihan yaitu kebersihan lingkungan 44,4% (24 resonden), beerdasarkan usia yang memengaruhi tingat pengetahuan remaja berada pada remaja tengah 13-15 tahun 68,5% (37 responden), sumber informasi yang didapatkan remaja didapat dari tenaga kesehatan 40,7% (22 responden), berdasarkan keaktifan ekstrakulikuler yang banyak di ikuti olahraga sebanyak 59,3% (32 responden), berdasarkan pendidikan orang tua mayoritas berpendidikan SMA sebanyak 50% (27 resonden.
Kesimulan: sebagian besar resonden memiliki pengetahuan yang kurang, factor lingkungan yang memengaruhi keputihan yaitu kebersihan lingkungan, usia remaja berkisar pada remaja tengah 13-15 tahun, sumber informasi yang didapat dari tenaga kesehatan. Kegiatan ekstrakulikuler yang diminati orah raga, dan reta-rata pendidikan orang tua yaitu SMA.

Kata Kunci : pengetahuan, keputihan patologis
Daftar Bacaan : 11buku (2005-2013)