STIKes Mitra RIA Husada
Program Studi SI Kesehatan Masyarakat
Jakarta, Juli 2018
Fenny Purnama
Analisis Risiko Keluhan Low Back Pain (LBP) Pada Pekerja Di Ruang Instalasi Produksi Labiomed
Puskesad Cipayung Jakarta Timur Tahun 2017.
XVI + 46 Halaman + 14 Tabel + 4 Lampiran
ABSTRAK
Angka kejadian Low Back Pain (LBP) terjadi setiap tahunnya, menurut WHO 2-5% dari
karyawan dinegara industry mengalami LBP, berdasarkan hasil studi pendahuluan kepada 10 orang
pekerja, didapatkan bahwa 60% tingkat keluhan terjadi pada organ tubuh leher bagian atas, organ
tubuh bagian punggung sebesar 70%, pinggul kebelakang sebesar 50%, pada bagian bahu sebesar
40%, pergelangan tangan kanan sebesar 20%, pinggang kebelakang sebesar 80%, telapak kaki kiri
dan kanan sebesar 40%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis risiko keluhan Low Back Pain (LBP) pada
pekerja di ruang instalasi produksi Labiomed Puskesad Cipayung Jakarta Timur tahun 2017.
Penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini
sebanyak 30 responden sehingga sampelnya menggunakan total populasi yaitu 30 responden dan
instrument yang digunakan adalah lembar REBA dan kuesioner. Analisis data menggunakan chi
square.
Melalui hasil analisis data terlihat bahwa responden yang mengalami keluhan LBP sebanyak
63.3%. Adanya hubungan yang signifikan antara riwayat penyakit (p=0.001) dan postur janggal
(p=0.009) dengan keluhan LBP sedangkan untuk usia (p=1.000) dan IMT (p=0.708) tidak ada
hubungan yang signifikan dengan keluhan LBP. Dari hasil penelitian ini diharapkan agar Labiomed
Puskesad melakukan pelatihan khususnya tentang cara kerja yang benar secara ergonomis kepada
para pekerja untuk meningkatkan wawasan para pekerja agar mengurangi risiko keluhan LBP dalam
bekerja.
Kata Kunci : LBP, REBA dan Postur Janggal
Daftar Bacaan : 31 (2003-2017)