PERBEDAAN STRES KERJA BERDASARKAN BEBAN KERJA MENTAL,
TUNTUTAN KERJA, DUKUNGAN SOSIAL DAN SHIFT KERJA
PADA TENAGA PARAMEDIS DI RSIA KENARI GRAHA
MEDIKA CILEUNGSI BOGOR TAHUN 2019
Ainunnisa Kuswardani1
1. Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, STIKes Mitra RIA Husada, Jakarta Timur
Email : info@mrh.ac.id
ABSTRAK
Stres kerja merupakan perubahan kondisi fisik atau mental seseorang sebagai sebuah respon di tempat kerja yang
akan berdampak pada penyakit kardiovaskular. Stres kerja masih menjadi masalah umum yang terjadi di tempat
kerja. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya persentase stres kerja tinggi dan dibuktikan adanya perbedaan stres
kerja berdasarkan beban kerja mental, tuntutan kerja, dukungan sosial dan shift kerja pada tenaga paramedis di RSIA
Kenari Graha Medika Cileungsi Bogor tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan
pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah total populasi bidan dan perawat berjumlah 42 orang.
Instrumen yang digunakan kuesioner HSE metode skoring, NASA – TLX dan NIOSH GJSQ. Analisis data
digunakan dengan analisis univariat dan analisis bivariat (uji chi square). Hasil penelitian ini yaitu data belum
mampu membuktikan adanya perbedaan stres kerja yang bermakna berdasarkan beban kerja mental, tuntutan kerja,
dukungan sosial dan shift kerja. Dukungan sosial dan shift kerja memiliki kecenderungan untuk terjadinya stres
kerja. Beberapa saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan rumah sakit diantaranya memberikan reward bagi
karyawan teladan serta perubahan durasi kerja pada setiap shift. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya
memperhatikan kembali sampel yang akan diteliti, melakukan uji validitas dan reliabilitas dan melakukan analisis
dengan cara lain.
Kata kunci : HSE Metode Skoring, NASA-TLX, NIOSH GJSQ, Stres Kerja
Occupational Stress Difference based on Mental Workload, Work Demands,
Social Support and Shift Work on Paramedics in RSIA Kenari Graha
Medika Cileungsi Bogor Year 2019
ABSTRACT
Occupational stress is a change in a person's physical or mental condition as a response in the workplace that will
impact cardiovascular disease. Occupational stress was still a common problem that occurs at workplace. The
purpose of this research was to know percentage of high occupational stress and the evidenced that there were
difference in the occupational stress based on mental workload, work demands, social support and shifts in
paramedics at RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi Bogor in 2019. This research was a quantitative analytical
study with a cross-sectional approach. This research sample was the total population of paramedics as many as to
42 people. The instruments used were HSE questionnaire method, NASA – TLX and NIOSH GJSQ. Data analysis
was used with univariate analysis and bivariate analysis (chi square test). The results of this research were not yet
able to prove a meaningful occupational stress difference based on mental workload, work demands, social support
and shift work. Social support and shift work have a tendency to occupational stress. Some advice that could be a
hospital consideration was to provide reward for exemplary employees as well as change the duration of work on
each shift. For further research, you should look back at the samples that will be researched, conduct validity and
reliability tests and conduct analysis in other ways.
Key words : HSE Scoring Methode, NASA-TLX, NIOSH GJSQ, Occupational Stres