No image available for this title

CD-ROM

Skripsi: Perbedaan Status gizi, shift kerja, dan masa kerja pada tingkat kelelahan kerja bagian produksi di PT. Tansri Gani tahun 2019



PERBEDAAN STATUS GIZI, SHIFT KERJA, DAN MASA KERJA
PADA TINGKAT KELELAHAN KERJA PEKERJA
BAGIAN PRODUKSI DI PT. TANSRI GANI
TAHUN 2019
Asyiah Indri Hapsari1
1.
Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, STIKes Mitra RIA Husada, Jakarta Timur
Email : info@mrh.ac.id
ABSTRAK
Kelelahan merupakan kondisi yang ditandai dengan perasaan lelah dan menurunkan
performansi, hasil studi pendahuluan (70%) kelelahan kerja yang di alami pekerja bagian produksi
di PT. Tansri Gani tahun 2019 disebabkan oleh beberapa faktor seperti status gizi, shift kerja dan
masa kerja. Tujuan penelitian ini menjelaskan perbedaan status gizi, shift kerja, dan masa kerja
pada kelelahan kerja pekerja bagian produksi di PT. Tansri Gani tahun 2019.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analitik dengan desain cross sectional,
sampel penelitian sebanyak 60 pekerja, teknik pengumpulan data menggunakan pengukuran
kelelahan secara subjektif / Subjective Self Rating Test (SSRT). Hasil penelitian menunjukkan
sebagian besar (68,3%) mengalami tingkat kelelahan kerja tinggi, pekerja berstatus gizi tidak
normal (61,7%), shift kerja malam (55,0%), masa kerja lama (61,7%). Hasil uji chi-square
diperoleh status gizi (p=0,037), shift kerja (p=0,006), dan masa kerja (p=0,016), terdapat
perbedaan yang bermakna status gizi, shift kerja,dan masa kerja pada kelelahan kerja.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah sebagian besar (68,3%) pekerja bagian produksi PT.
Tansri Gani mengalami tingkat kelelahan kerja tinggi, dan disarankan melakukan peraturan
penjadwalan kepada para pekerja sebulan sekali yaitu mengurangi waktu dan porsi pekerja shift
malam serta dilakukan pergantian atau perputaran pekerja, dan perusahaan supaya merotasi atau
menempatkan pekerja di unit lain bagi pekerja yang telah bekerja ≥ 4 tahun serta memperhatikan
gizi pekerja.
Kata Kunci
: Kelelahan Kerja, Subjective Self Rating Test (SSRT)
ABSTRACT
Fatigue is a condition characterized by feeling tired and decreasing performance, the
results of a preliminary study (70%) work fatigue experienced by production part workers at PT.
Tansri Gani is caused by several factors such as nutritional status, work shifts and years of
service. The purpose of this study explains the differences in nutritional status, work shifts, and
years of work on the fatigue of work of production part workers at PT. Tansri Gani in 2019.
The study used quantitative analytical methods with cross sectional design, the study
sample was 60 workers, the technique of collecting data used subjective fatigue measurement /
Subjective Self Rating Test (SSRT). The results showed that the majority (68.3%) experienced high
levels of work fatigue, abnormal nutrition status (61.7%), night shift (55.0%), long working period
(61.7%). Chi-square test results obtained nutritional status (p = 0.037), work shift (p = 0.006),
and work period (p = 0.016), there were significant differences in nutritional status, work shifts
and years of work on work fatigue.
The conclusion of this study is that most (68.3%) production workers at PT. Tansri Gani
experienced a high level of work fatigue, and it is recommended to make scheduling regulations
for workers once a month, namely reducing the time and portion of night shift workers and
changing workers’ turnover, and companies to rotate or place workers in other units for workers
who have worked ≥ 4 years and pay attention to workers' nutrition.
Keyword : work fatigue, Subjective Self Rating Test (SSRT)


Ketersediaan

L000126KKS13 8My Library (RUANG I RAK 4)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
KKS13 8
Penerbit : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
613.07
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this