ABSTRAK
Hipertensi merupakan penyakit yang sering terjadi pada lansia. Hal ini terjadi karena adanya penurunan pada massa otot dan pembuluh darah yang mengakibatkan beban kerja pembuluh darah untuk mengalirkan darah keseluruh tubuh dan jantung akan lebih berat. Di DKI Jakarta angka penderita Hipertensi pada lansia Tahun 2016 pada kelompok umur > 75 tahun sebanyak 63,8 %, kelompok umur 65 – 74 tahun sebanyak 57,6 %, angka ini terus meningkat setiap tahunnya. Salah satu cara yang efektif untuk menurunkan hipertensi selain minum obat adalah dengan melukan aktifitas fisik secara teratur seperti senam lansia.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap penurunan hipertensi.
Jenis Penelitian ini analitik kuantitatif dengan desain penelitian one group pre test – post test.Penelitian dilakukan pada tanggal 06 Juli 2019. Sampel penelitian menggunakan Total Sampling yaitu sebanyak 27 lansia. Pengumpulan data dilakukan dengan memeriksa tekanan darah pasien lansia sebelum dan sesudah senam. Analisa Data di lakukan secara univariat untuk menggambarkan data dan untuk mendapatkan rata – rata tekanan sistolik dan diastolik, serta anlisa bivariat yang menggunakan UJI Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan rata – rata penurunan hipertensi sebanyak 14 mmHg, hal ini secara signifikan terbukti ada pengaruh senam lansia terhadap penurunan hipertensi yang dibuktikan secara uji statistik.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh senam Lansia terhadap penurunan hipertensi, oleh karena itu diharapkan hendaknya para Lansia mengikuti dan melaksanakan senam Lansia secara teratur guna mengkatkan dan menjaga kebugaran serta kesehatan para Lansia.

Kata Kunci : Hipertensi, Senam Lansia, Lansia