ABSTRAK
Pijat bayi merupakan terapi sentuhan tertua yang dikenal manusia dan yang paling populer. Pijat bayi adalah seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang dipraktekkan sejak berabad-abad. Hasil survey pendahuluan yang telah dilakukan melalui wawancara dari 10 ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan sebagian besar ibu masih mempunyai pengetahuan kurang tetang pijat bayi yaitu sebanyak 80%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengetahuan ibu tentang pijat bayi dan membuktikan adanya perbedaan pengetahuan keterpaparan media, tingkat pendidikan, penghasilan, pekerjaan dan paritas di BPM Ny S Jakarta Utara Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan desain cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan sebanyak 73 orang, sampel yang diambil menggunakan accidental sampling dengan jumlah 43 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan juli 2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 43 responden, didapatkan sebagian besar ibu memiliki pegetahuan kurang tentang pijat bayi. Hasil analisis bivariat menyatakan ada perbedaan yang bermakna pengetahuan tentang pijat bayi berdasarkan keterpaparan media (P’ Value 0,002), tingkat pendidikan (P’Value 0,009), pekerjaan (P’ Value 0,010), paritas (P’ Value 0,002). Dan untuk variabel penghasilan tidak ada perbedaan yang bermakna. Kesimpulan penelitian ini adalah ada perbedaan yang bermakna pengetahuan ibu tentang pijat bayi berdasarkan keterpaparan media, tingkat pendidikan, penghasilan, pekerjaan dan paritas. Saran diharapkan petugas kesehatan melakukan penyuluhan tentang manfaat pijat bayi.

Kata Kunci : Pengetahuan Pijat Bayi Berdasarkan Keterpaparan Media, Tingkat Pendidikan, Penghasilan, Pekerjaan dan Paritas