GAMBARAN FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PRE-EKLAMPSI PADA IBU BERSALIN
DI RSUD CIBINONG BOGOR TAHUN 2016.
Widia Ningsih

ABSTRAK

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat. Pre-eklampsi merupakan penyebab kematian secara langsung pada ibu dan termasuk Kabupaten Bogor menyumbang angka kematian ibu yang disebabkan oleh pre-eklampsi. Dan masih tingginya angka kejadian pre-eklampsi di RSUD Cibinong tahun 2015 terjadi 201 kejadian dan pada tahun 2016 terjadi 212 kasus.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain cross sectional. Dengan populasi sebanyak 212 ibu bersalin pada tahun 2016 dan sampel 153 orang menggunakan teknik pengambilan sampel Probability sampling. Jenis data yang dikumpulkan adalah data sekunder dan analisis data mrnggunakan analisis univariat.
Ibu bersalin yang mengalami PER sebanyak 34 orang (22,2 %) dan ibu bersalin yang mengalami PEB sebanyak 119 orang (77,8 %). Ibu bersalin yang mengalami Pre-eklampsi berdasarkan umur paling banyak umur 20-35 tahun yaitu sebanyak 91 0rang (59,5 %). Berdasarkan pendidikan paling banyak pada ibu berpendidikan rendah yaitu sebanyak 125 orang (81,7%), berdasarkan pekerjaan semua ibu bersalin yang mengalami pre-eklampsi ibu yang tidak bekerja yaitu sebanyak 145 orang (94,7 %), berdasarkan paritas paling banyak ibu bersalin dengan paritas multipara yaitu sebanyak 105 orang (68,6 %), dan berdasarkan usia kehamilan paling banyak terjadi pada ibu dengan usia kehamilan aterm yaitu sebanyak 132 orang (86,2 %).
Berdasarkan hasil peneitian dapat disimpulkan bahwa masih tingginya angka kejadian pre-eklampsi yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti usia, faktor pendidikan yang rendah, dan faktor pekerjaan, paritas serta usia kehamilan.

Kata Kunci:
Gambaran Ibu Bersalin, Pre-eklampsi

DESCRIPTION OF FACTORS THAT INFLUENCE THE PRE-EKLAMPSI ON MOTHER BELOW
IN RSUD CIBINONG BOGOR YEAR 2016.
Widia Ningsih
ABSTRACT

Maternal Mortality Rate (MMR) is one indicator in determining the degree of public health. Pre-eclampsia is a direct cause of death in mothers and includes Bogor Regency contributing to maternal mortality caused by pre-eclampsia. And the high number of pre-eklampsi events in RSUD Cibinong 2015 occurred 201 events and in 2016 occurred 212 cases.
This research uses descriptive method with cross sectional design. With a population of 212 mothers in 2016 and a sample of 153 people using sampling Probability sampling technique. The type of data collected is secondary data and data analysis using univariate analysis.
Maternal mothers who experienced PER as many as 34 people (22.2%) and mothers who experienced PEB as many as 119 people (77.8%). Maternal mothers with Pre-eclampsia based on age at most 20-35 years old are 91 0rang (59.5%). Based on the education at the most on the low educated mothers as many as 125 people (81.7%), based on the work of all mothers who have pre-eclampsia mothers who do not work as many as 145 people (94.7%), based on parity most mothers With multiparous parity of 105 people (68.6%), and based on gestational age most commonly in mothers with term pregnancy age of 132 people (86.2%).
Based on the results of the study it can be concluded that the high number of pre-eclampsia events caused by several factors such as age, low educational factors, and occupational factors, parity and gestational age.

Keywords:
Maternity Mind, Pre-eclampsia












DESCRIPTION OF FACTORS THAT INFLUENCE THE PRE-EKLAMPSI ON MOTHER BELOW
IN RSUD CIBINONG BOGOR YEAR 2016.