Karakteristik Ibu Nifas yang Tidak Melakukan Kunjungan Ulang Hari Ke-6 Post Partum di Puskesmas Kecamatan Jatinegara Jakarta-Timur Periode
Bulan Januari-Maret Tahun 2017

Sadinia Putri Choirani1, Eka Maulana Nurzanah2, Diena Soefiana3
Program Studi D-III Kebidanan STIKes Mitra RIA Husada
Jl.Karya Bhakti No.3 Cibubur, Jakarta Timur, 13720, Indonesia
Email : @infomrh.ac.id


ABSTRAK
Penyebab semakin meningkatnya angka kematian ibu di Indonesia pada saat nifas (sekitar 60%) membuat program kebijakan teknis mengenai jadwal kunjungan masa nifas paling sedikit empat kali untuk menilai status ibu dan bayi, untuk mencegah, mendeteksi dan menangani masalah-masalah yang terjadi.(Safrudin,2009). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ibu nifas yang tidak melakukan kunjungan hari ke-6 post partum di Puskesmas Kecamatan Jatinegara periode Bulan Januari-Maret tahun 2017.Metode penelitian ini dilakukan dengan cara metode deskriptif dan menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang tidak melakukan kunjungan hari ke-6 post partum di Puskesmas Kecamatan Jatinegara periode Bulan Januari sampai Maret 2017 yang berjumlah 47 orang. Teknik pengambilan sempel dengan total sampling. Pengumpulan data menggunakan data sekunder.Hasil dari penelitian ibu nifas yang tidak melakukan kunjungan ulang hari ke-6 post partum sebanyak 29%. Distribusi frekuensi dari usia 20-35 tahun 78,7%, pada paritas multipara 72,3%, pada pendidikan rendah 51,1%, pada yang tidak bekerja 87,2%, pada jarak tempat tinggal