PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
KONSTRUKSI DI PT WIKA GEDUNG PADA BAGIAN PEKERJAAN
STRUKTUR PROYEK PEMBANGUNAN TRANSPARK CIBUBUR TAHUN 2018
Yurinda Tringesti
Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, STIKes Mitra RIA Husada, Jakarta Timur
Email :Yurindatringesti@gmail.com
ABSTRAK
PT. WIKA Bangunan Gedung merupakan salah satu Perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi. 32 %
kecelakaan kerja yang ada di Indonesia terjadi di sektor konstruksi. Laporan dan data dari perusahaan terdapat 11
orang kecelakaan akibat kerja dari 1 April 2017 sampai akhir Desember 2017 antara lain tergores besi, terjepit
pompa dan bahan campuran beton masuk ke dalam mata saat proses pekerjaan struktur pembesian dan pengecoran
berlangsung, Pekerjaan Struktur merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki risiko kecelakaan yang besar. Oleh
karena itu penelitian ini dilakukan pada pekerjaan struktur pembesian dan pengecoran
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko keselamatan kerja pada pekerjaan struktur yang
meliputi pekerjaan pembesian dan pengecoran dengan mengacu pada metode analisis risiko semikuantitatif AS/NZS
4360:2004. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu dengan wawancara mendalam dan
observasi untuk identifikasi risiko
Dari hasil penelitian diketahui risiko keselamatan kerja tertinggi pada pekerjaan pembesian adalah tangan
pekerja terpotong mesin barcutter. Dengan tingkat risiko 750 (very high) Sedangkan risiko yang lain antara lain
tergores, tertimpa material, terjepit segel TC, terjepit mesin, terjepit besi, kesetrum, tertusuk kawat terperosok sela-
sela besi, terjatuh dari ketinggian. Dan dari hasil penelitian diketahui risiko keselamatan kerja tertinggi pada
pekerjaan pengecoran adalah tersengat listrik dan terjatuh dari ketinggian, dengan tingkat risiko 90 (substantial)
untuk tersengat listrik dan 150 (substantial) untuk terjatuh dari ketinggian. Sedangkan risiko yang lain antara lain
iritasi pada mata, terperosok sela-sela besi, kaki tertimpa pipa cor, terjepit sambungan pipa, terpukul palu, tertabrak,
truk tergelincir, terkena tembakan beton, gangguan pernafasan, terjatuh dari ketinggian dan kejatuhan bahan adukan
beton
Kata kunci: Penilaian Risiko, Manajemen Risiko, Konstruksi