ABSTRAK
Pernikahan dini merupakan pernikahan pada remaja dibawah usia 20 tahun yang seharusnya belum siap untuk melaksanakan pernikahan. Penyebab pernikahan dini di indonesia dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain pendidikan rendah, kebutuhan ekonomi, budaya menikah muda. Adapun jumlah rasio kenaikan tersebut pada daerah perkotaan pada tahun 2012 adalah 26 dari 1.000 perkawinan rasio itu naik pad tahun 2013. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan hubungan pendidikan orang tua, budaya dan ekonomi dengan pernikahan usia dini pada remaja di RW 12 Cikeas Udik Bogor Tahun 2019. Metode perencanaan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 100 remaja di RW 12 Cikeas Udik Bogor. Teknik pengambil sempel dengan cara slovin sempling dengan jumlah sempel sebanyak 50 orang. Mereka diwawancarai dengan menggunakan kuesioner. Variabel dependen yaitu pernikahan usia dini dan variabel independen yaitu pendidikan orang tua, budaya, dan ekonomi. Data mentah yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara kejadian pernikahan usia dini berdasarkan pendidikan orang tua (p=0,027) Nilai OR (5,063), budaya (p=0,036) Nilai OR (4,464), dan ekonomi (p=0,036) Nilai OR (4,975). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan antara pernikahan usia dini dengan pendidikan orang tua, budaya dan ekonomi. Bagi tempat penelitian perlu adanya penyuluhan kepada orang tua dan masyarakat setempat tentang apa saja akibat dan resiko dari pernikahan dini.

Kata Kunci : Pendidikan Orang Tua, Budaya dan Ekonomi, Pernikah Usia Dini