ABSTRAK
Imunisasi merupakan upaya pencegahan penyakit infeksi, Cakupan imunisasi di Indonesia tahun 2013 sebesar 59,2%, sedangkan target resentra (100%), pada tahun 2018 menurun menjadi 57,9%. Penelitian ini bertu¬juan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, tingkat pendidikan, dukungan keluarga, peran tenaga kesehatan dan tempat pelayanan kesehatan pada sikap imunisasi dasar bayi 0-12 bulan di Posyandu Cempaka, Cikande. Desain penelitian ini adalah cross sectional data yang diambil adalah data primer menggunakan kuesioner. Sampel penelitian 47 orang diam¬bil secara accidental sampling. Analisis data secara univariat, dan bivariat. Hasil analisis univariat diperoleh 55,3% sikap imunisasi negatif, pengetahuan kurang 51,1%, tingkat pendidikan tinggi 70,2%, kurang didukung oleh keluarga 51,1%, peran tenaga kesehatan yang kurang 53,2%, dan tempat pelayanan kesehatan yang kurang 57,4% . Hasil analisis bivariat menunjukan ada perbedaan yang bermakna antara pengetahuan (0,000), dukungan keluarga (0,000), peran tenaga kesehatan (0,001), tempat pelayanan kesehatan (0,000) pada sikap imunisasi dan tidak ada perbedaan yang bermakna antara tingkat pendidikan (0,150) pada sikap imunisasi. Kesimpulan penelitian ini adalah ada perbedaan pengetahuan, dukungan keluarga, peran tenaga kesehatan, dan tempat pelayanan kesehatan terhadap sikap imunisasi sedangkan untuk variabel tingkat pendidikan tidak memiliki perbedaan yang bermakna. Saran kepada petugas kesehatan agar meningkatkan promosi kesehatan terutama tentang pentingnya imunisasi dengan mengajak seluruh elemen masyarakat terutama ibu dan keluarganya untuk membawa bayinya imunisasi sesuai jadwal yang ditentukan.

Kata kunci : Sikap imunisasi, Pengetahuan, Tingkat pendidikan, Dukungan keluarga, Peran tenaga kesehatan, dan Tempat pelayanan kesehatan