ABSTRAK
Inisiasi menyusui dini ( early inititation) atau permulaan menyusui dini adalah bayi mulai menyusui sendiri setelah lahir. Cara bayi melakukan inisiasi menyusui dini di namakan the breas crawl merangkak mencari payudara, berdasarkan studi pendahuluan sebnyak 50 responden didapatkan 72,0 % dan perilaku tidak menyusui dini sebanyak 18,8 % penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap dan motivsi ibu bersalin dengan perilaku IMD di RSUD Cibnong Tahun 2019.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan Cros sectional. Cara pengambilan sampling menggunakan quota sampling, quota sampling yaitu dengan cara menetapkan jumlah tertentu sebagai target yang harus dipenuhi dalam pengambilan sampel dan patokan tersebut peneliti mengambil sampel 50 responden dengan seluruh ibu berslin yang melahirkan di RSUD Cibinong. Pengumpulan data primer menggunakan kusioner.
Hasil peneliti menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pemberian IMD p-value (0.023) OR (5,524) adanya hubungan yang bermakna antara IMD dengan sikap p-value ( 0,001), adanya hubungan yang signifikan antara sikap denga IMD p-value ( 0.001) OR adanya hubungan motivasi p-value (0.001) OR 5,758.
Hasil analisis dan pembahasan dapat di ambil kesimpulan, adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan motivasi dengan perilaku IMD terhadap ibu bersalin, ada hubungan yangnifikan antara pengetahuan, ada hubungan yang bermakna secara statistic sikap dan motivasi ibu bersalin. Diharapkan untuk RSUD Cibinong untuk memberikan penyuluhan secara berkala tentang manfaat , IMD, diharapkan untuk RSUD Cibinong lebih aktif berkunjung untuk menerima informasi tentang pemberian inisiasi menyusui dini sehingga pengetahuan ibu tentang IMD meningkat.



Kata Kunci : Perbedaan Pengetahuan, Sikap dan Motivasi Ibu Bersalin Dengan Perilagu Inisiasi Menyusui Dini di RSUD Cibinong.