Ketuban pecah dini merupakan salah satu kelainan dalam kehamilan. Ketuban pecah dini merupakan masalah penting dalam ilmu obstetri, karena berkaitan dengan penyulit yang berdampak buruk terhadap kesehatan dan kesejahteraan maternal maupun terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterin, sehingga hal ini dapat meningkatkan masalah kesehatan di Indonesia. Risiko ketuban pecah dini dapat menimbulkan beberapa masalah bagi ibu maupun bagi janin. Bagi ibu dapat menyebabkan infeksi intrapartal (dalam persalinan), infeksi puerparalis (masa nifas), partus lama, perdarahan postpartum, morbiditas, dan mortalitas maternal. Sedangkan bagi bayi dapat menyebabkan prematuritas, prolaps funiculli (penurunan tali pusar, hipoksia, asfiksia sekunder, sindrom deformitas janin, morbiditas, dan mortalitas perinatal. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini banyaknya angka kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) yaitu sebanyak 64 kasus di Puskesmas Kecamatan Ciambar Tahun 2018. Adapun tujuan penelitian yaitu Untuk Menganalisa Kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) di Puskesmas Kecamatan Ciambar Tahun 2018.
Desain penelitian ini bersifat analitik kuantitatif dengan pendekatan retrosfektif, dengan data yang digunakan adalah data sekunder yang tercatat dari rekam medik. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan menggunakan analisis uji chi square. Pengambilan sampel ini dengan menggunakan teknik Random sampling.
Dari hasil penelitian pada variabel usia ibu di dapatkan hasil p value 0,032, pada variabel usia kehamilan di dapatkan hasil p value 0,045, pada variabel paritas di dapatkan hasil p value 0,020, pada variabel pekerjaan di dapatkan hasil p value 0,000, dan pada variabel riwayat KPD di dapatkan hasil p value 1,000.
Dengan demikian dapat disimpulkan pada penelitian ini yaitu terdapat ada perbedaan antara usia ibu, usia kehamilan, paritas, pekerjaan dan riwayat KPD dengan kejadian ketuban pecah dini (KPD). Saran diharapkan agar petugas kesehatan yang bekerja di wilayah lingkungan Puskesmas terutama bidan agar memberi penanganan khusus pada ibu hamil yang beresiko, dan memberikan konsiling secara rinci agar mencegah komplikasi pada kehamilan terutama KPD.



Kata Kunci : Usia Ibu, Usia Kehamilan, Paritas, Pekerjaan, Riwayat KPD