ABSTRAK
Kontrasepsi suntik adalah kontrasepsi hormonal jenis suntikan yang dibedakan menjadi dua macam yaitu DMPA (depomedroksi progesterone asetat) dan kombinasi. Suntik DMPA Depot Medroxyprogesterone Asetat yang diberikan sekali setiap 3 bulan dengan dosis 150 mg. Tujuan penelitian ini yaitu untuk Untuk dibuktikannya bagaimana hubungan antara lama pemakaian KB suntik DMPA dengan peningkatan berat badan ibu di Klinik Berkat Melimpah Cikarang Kabupaten Bekasi Tahun 2019.
Jenis Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan rancangan cross sectional, menggunakan uji Chi Square. Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna KB suntik DMPA yang memenuhi kriteria inklusi dengan sampel 30 akseptor KB suntik 3 bulan di Klinik Berkat Melimpah Cikarang. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan data primer yang di proleh dari kuesioner yang dibagikan kepada responden. Analisa data bersifat univariat dan bivariat. Hasil menunjukan adanya hubungan yang signifikan anatara umur ibu dengan peningkatan berat badan ibu, adanya hubungan antara pekerjaan ibu dengan peningkatan berat badan ibu, adanya hubungan antara jumlah anak dengan peningkatan berat badan ibu, adanya hubungan antara lama pemakaian KB DMPA dengan peningkatan berat badan ibu.
Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan yang signifikan antara lama pemakaian KB DMPA dengan peningkatan berat badan ibu. Saran yang dapat diberikan kepada tenaga kesehatan selalu memberikan KIE kepada akseptor KB tentang macam-macam KB serta efek sampingnya sehingga akseptor dapat memakai alat kontrasepsi secara efektif.

Kata kunci: KB suntik DMPA, Berat Badan, Pekerjaan